SURABAYA- Organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Timur siap membawa usulan gelar pahlawan terhadap dua mantan Presiden RI yakni, KH Abdurahman Wahid dan Soeharto ke Munas (Musyawarah Nasional) PPM di Medan. Selain itu juga mereka akan mengusulkan hari libur nasional pada tanggal 10 November.
Demikian disampaikan Ketua Markas Daerah (Mada) PPM Jatim, Endang Sulastuty. "Bulan November ini PPM akan Munas di Medan. Kami akan membawa usulan Gus Dur dan Pak Harto jadi pahlawan. Termasuk, dengan wacana hari libur nasional pada tanggal 10 November," kata Endang dalam keterangannya, Kamis (10/11/2011).Menurutnya, kedua tokoh ini memang layak untuk mendapat gelar Pahlawan. Untuk Presiden Soeharto memang timbul kontroversi namun terlepas dari sisi politik, selama menjabat sebagai Presiden, Soeharto juga memiliki jasa yang lumayan banyak untuk Indonesia.Endang juga mengaku sepakat jika tanggal 10 November dijadikan sebagai hari libur nasional. Alasannya, dengan hari libur itu penanaman jiwa-jiwa kepahlawanan lebih maksimal."Hari libur itu bisa diisi dengan sarasehan, seminar atau kegiatan lain yang berhubungan dengan semangat nasionalisme. Selama ini Hari Pahlawan lebih banyak ke ceremonial belaka," tutur anggota DPRD Jatim Komisi B itu.Bertepatan dengan momentum hari Pahlawan, dia meminta kepada pemerintah untuk lebih memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Sebab, banyak diantara masyrakat ini adalah keluarga dari para pejuang. Selain itu, juga nasib para veteran yang juga masih kurang sejahtera.(ugo)(Berita ini diambil dari blog DPP PPM)
0 komentar:
Posting Komentar