Liputan6.com, Jakarta: "Ironis Negeri Ini". Begitulah tulisan dalam spanduk yang dibentangkan sejumlah demonstran sebagai dukungan terhadap dua janda pejuang, Rusmini (78) dan Sutardi Soekarno (78). Aksi moral ini berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (7/6), sejak pukul 10.30 WIB.
Para pengunjuk rasa meminta penguasa menghentikan kriminalisasi terhadap dua janda pahlawan tersebut yang terseret kasus penghunian rumah dinas Perusahaan Umum Pegadaian. Koordinator aksi menuturkan, mereka sekaligus hendak mengingatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM untuk serius membantu kasus dua janda tersebut.
Usai aksi d Bundaran HI, mereka menuju Kantor Komnas HAM. Adapun sidang terhadap kedua janda itu akan berlanjut besok di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Rusmini dan Sutarti adalah janda pahlawan. Suami mereka adalah anggota Tentara Nasional Indonesia Brigade 16 Tentara Pelajar yang dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Upaya Rusmini dan Sutarti memiliki rumah dinas yang sudah ditempati selama 25 tahun malah berujung di pengadilan [baca: Janda Pahlawan Rayakan Ulang Tahun di Pengadilan].(ANS)